Profil Desa Sempor Lor
Ketahui informasi secara rinci Desa Sempor Lor mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Jelajahi profil Desa Sempor Lor, Kaligondang, Purbalingga, sebuah desa agraris yang tenang di tepi Sungai Klawing. Pahami potensi pertanian lahan basah dan kering, struktur demografi, serta upaya diversifikasi ekonomi melalui industri rumahan.
-
Ekonomi Agraris Beragam
Perekonomian desa ditopang oleh sektor pertanian yang beragam, meliputi pertanian sawah di dataran rendah dekat sungai dan pertanian lahan kering (tegalan) di area perbukitan.
-
Potensi Pemanfaatan Sumber Daya Sungai
Berlokasi di sepanjang aliran Sungai Klawing, Desa Sempor Lor memiliki potensi besar dalam pemanfaatan sumber daya sungai, mulai dari irigasi hingga potensi sebagai penambang pasir dan batu tradisional.
-
Kehidupan Masyarakat yang Tenang dan Guyub
Jauh dari hiruk pikuk pusat kecamatan, Desa Sempor Lor memiliki karakteristik kehidupan masyarakat yang tenang, agraris, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keguyuban (kebersamaan).

Menyusuri wilayah Kecamatan Kaligondang, terdapat sebuah desa yang kehidupannya mengalir tenang seiring dengan aliran Sungai Klawing yang membatasinya, yaitu Desa Sempor Lor. Desa ini merupakan representasi klasik dari komunitas agraris di Jawa Tengah, di mana ritme kehidupan warganya sangat lekat dengan siklus tanam dan panen. Dengan topografi yang unik, memadukan dataran rendah subur dan perbukitan landai, Sempor Lor memiliki fondasi ekonomi yang beragam dan potensi tersembunyi yang siap untuk dikembangkan.
Lokasi Geografis dan Karakteristik Wilayah
Desa Sempor Lor terletak di bagian barat daya Kecamatan Kaligondang. Posisinya yang diapit oleh sungai besar dan area perbukitan memberikan karakteristik fisik yang khas. Batas-batas wilayah Desa Sempor Lor secara administratif meliputi:
- Sebelah Utara: Desa Slinga
- Sebelah Timur: Desa Kalikajar dan Desa Tejasari
- Sebelah Selatan: Sungai Klawing (berseberangan dengan Kecamatan Purbalingga)
- Sebelah Barat: Desa Penaruban
Luas wilayah Desa Sempor Lor tercatat 1,29 kilometer persegi (129 hektare), menjadikannya salah satu desa dengan wilayah yang tidak terlalu luas di Kecamatan Kaligondang. Tata guna lahannya terbagi menjadi dua bagian utama. Area di sepanjang bantaran Sungai Klawing merupakan lahan persawahan irigasi yang subur, sementara area yang lebih menjauh dari sungai merupakan perbukitan landai yang dimanfaatkan sebagai lahan kering atau tegalan. Kode pos untuk Desa Sempor Lor adalah 53391.
Demografi dan Struktur Sosial
Berdasarkan data kependudukan terbaru dari pemerintah desa pada tahun 2025, Desa Sempor Lor dihuni oleh 2.515 jiwa. Dari jumlah tersebut, terdapat 1.270 jiwa laki-laki dan 1.245 jiwa perempuan. Populasi ini tergabung dalam 840 Kepala Keluarga (KK).
Dengan luas wilayahnya yang relatif kecil, 1,29 km2, Desa Sempor Lor memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi, yaitu sekitar 1.950 jiwa per kilometer persegi.
Struktur mata pencaharian penduduk sangat mencerminkan kondisi geografisnya. Mayoritas mutlak penduduk bekerja di sektor pertanian. Mereka terbagi menjadi petani sawah, petani tegalan (palawija dan kayu), serta buruh tani. Sebagian kecil warga, terutama yang bermukim di dekat sungai, juga terkadang bekerja sebagai penambang pasir dan batu tradisional secara manual. Di luar sektor pertanian, profesi lainnya meliputi pedagang kecil, perajin rumahan dan sebagian generasi muda yang bekerja sebagai buruh pabrik di wilayah perkotaan Purbalingga.
Perekonomian Desa: Andalkan Pertanian dan Sumber Daya Alam
Perekonomian Desa Sempor Lor sepenuhnya bertumpu pada sektor agraris dan pemanfaatan sumber daya alam lokal. Aktivitas ekonomi ini dapat dibagi menjadi beberapa subsektor:
- Pertanian Lahan Basah (Sawah)Lahan sawah di dekat Sungai Klawing menjadi andalan utama untuk produksi padi. Dengan dukungan irigasi, para petani dapat menanam padi dua hingga tiga kali dalam setahun, yang hasilnya menjadi sumber utama ketahanan pangan dan pendapatan desa.
- Pertanian Lahan Kering (Tegalan)Di area perbukitan, warga menanam berbagai komoditas yang tidak terlalu bergantung pada air, seperti singkong, jagung, dan kacang-kacangan. Selain itu, investasi pada tanaman kayu keras seperti sengon dan jati menjadi pilihan populer sebagai `tabungan` jangka panjang.
- Pemanfaatan Hasil SungaiAliran Sungai Klawing memberikan sumber daya tambahan berupa pasir dan batu. Meskipun tidak dalam skala industri besar, aktivitas penambangan tradisional oleh sebagian warga memberikan pendapatan harian yang penting bagi keluarga mereka.
- Industri RumahanTerdapat geliat industri skala rumahan (UMKM) meskipun belum menjadi kekuatan ekonomi utama. Beberapa warga tercatat sebagai perajin anyaman bambu, pembuat makanan ringan tradisional, dan usaha kecil lainnya yang produknya dipasarkan di tingkat lokal.
Infrastruktur dan Fasilitas Publik
Sebagai desa yang tidak berada di jalur utama kecamatan, pembangunan infrastruktur di Desa Sempor Lor berjalan sesuai skala prioritas. Jalan utama desa yang menghubungkannya dengan desa tetangga sudah dalam kondisi yang cukup baik dan dapat dilalui kendaraan. Namun beberapa jalan lingkungan di area yang lebih terpencil masih memerlukan perhatian untuk perbaikan.
Di sektor pendidikan, Desa Sempor Lor memiliki fasilitas pendidikan tingkat dasar, yaitu Sekolah Dasar (SD) dan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Keberadaan sekolah ini memastikan bahwa anak-anak di desa mendapatkan akses pendidikan dasar yang dekat dan terjangkau. Untuk melanjutkan ke jenjang SMP atau SMA, para siswa biasanya bersekolah di pusat kecamatan atau di wilayah perkotaan Purbalingga.
Layanan kesehatan dasar bagi masyarakat dilayani oleh Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan Bidan Desa. Selain itu, kegiatan Posyandu yang diselenggarakan secara rutin menjadi garda terdepan dalam upaya kesehatan preventif, khususnya untuk memantau kesehatan ibu dan anak.
Fasilitas ibadah seperti masjid dan musala telah tersedia di setiap dusun dan menjadi pusat kegiatan keagamaan serta sosial yang mempererat ikatan antarwarga.
Tata Kelola Pemerintahan dan Kelembagaan Desa
Pemerintahan Desa Sempor Lor dijalankan oleh seorang Kepala Desa beserta jajaran perangkatnya, yang bekerja melayani kebutuhan administrasi dan merencanakan pembangunan untuk masyarakat. Pemerintah desa bekerja sama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil bersifat partisipatif dan transparan.
Lembaga kemasyarakatan seperti LPMD, PKK, dan Karang Taruna menjadi mitra pemerintah desa dalam melaksanakan berbagai program. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) menjadi lembaga yang paling vital di desa ini, berfungsi sebagai wadah koordinasi bagi para petani, tempat penyaluran bantuan pertanian, serta pusat berbagi informasi dan teknologi pertanian.
Potensi Pengembangan dan Tantangan Masa Depan
Meskipun terkesan sebagai desa yang tenang, Sempor Lor menyimpan potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.
- Diversifikasi Pertanian HortikulturaLahan tegalan yang ada berpotensi untuk dikembangkan menjadi area pertanian hortikultura (sayur-mayur dan buah-buahan) yang memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan palawija biasa.
- Pengembangan PeternakanDengan melimpahnya pakan dari hasil pertanian, pengembangan sektor peternakan, baik unggas maupun ternak ruminansia (kambing/sapi), sangat potensial untuk menjadi sumber pendapatan baru.
- Ekowisata Tepi SungaiKeindahan alam di sepanjang Sungai Klawing dapat dikemas menjadi paket ekowisata sederhana, seperti area perkemahan, pemancingan, atau wisata edukasi pertanian bagi anak-anak sekolah.
Namun, desa ini juga menghadapi beberapa tantangan klasik perdesaan.
- Ketergantungan pada AlamPerekonomian yang sangat bergantung pada pertanian dan hasil sungai membuatnya rentan terhadap perubahan iklim, seperti kekeringan atau banjir, serta fluktuasi harga komoditas.
- Risiko Degradasi LingkunganAktivitas penambangan pasir dan batu, jika tidak dikelola dengan bijak, berisiko menyebabkan degradasi lingkungan seperti erosi tebing sungai.
- Keterbatasan Akses Pasar dan ModalPara petani dan perajin kecil seringkali memiliki posisi tawar yang lemah dan kesulitan dalam mengakses pasar yang lebih luas serta permodalan untuk mengembangkan usaha.
Dengan mengoptimalkan potensi pertanian dan sumber daya alamnya secara berkelanjutan, serta memberdayakan sumber daya manusianya, Desa Sempor Lor memiliki peluang untuk tumbuh menjadi desa agraris yang mandiri, berdaya saing, dan tetap menjaga keharmonisan lingkungannya.